Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 15:26:41【Kabar Kuliner】506 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(4331)
Artikel Terkait
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
Resep Populer
Rekomendasi

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Persib bungkam Bali United 1

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas